Sabtu, 22 November 2008


Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian berkesanggupan (sudah mampu) maka hendaklah menikah. Karena sesungguhnya ia (menikah) dapat memejamkan mata dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa belum mampu, maka berpuasalah. Maka sesungguhnya puasa itu benteng baginya. [HR Bukhari dan Muslim]Seorang kakak kelas saya waktu sekolah dulu, punya pacar yang kalo dari segi fisik cukup bagus. Mereka pasangan yang serasi banget. Ibarat panci dengan tutupnya. Klop. Maklum, yang cowok selain pandai di bidang akademik, ia juga terampil berorganisasi dan yang wanitanya cerdas. Dua sejoli ini setahu saya, cukup akrab dan akur. Sampe-sampe banyak teman yang meramalkan bahwa pasangan ini bakalan terus langgeng sampe ke pelaminan.Ternyata, ramalan tinggal ramalan, mereka berpisah alias putus ketika sama-sama lulus sekolah dan masing-masing menikah dengan pasangan lain. Yah, kita emang nggak bisa meramal. Dukun sekali pun nggak bisa meramal, mereka cuma nebak. Buktinya, waktu zamannya judi nomer buntut (atau sekarang togel), banyak orang sampe bertanya ke dukun. Hmm... kalo dukun tersebut tahu nomor buntut, pasti bakalan masang sendiri, nggak bakal ngasih tahu. Tul nggak? Eh, kok jadi ngomongin dukun sih? Hehehe... iya saya cuma ingin membuat alur logika aja. Bahwa kita nggak bisa memprediksi. Intinya begitu. Jadi kalo pun sekarang semangat pacaran dengan tujuan ingin menikahinya, itu pun tetap masih gelap. Nah, pelajaran yang bisa diambil adalah kita harus pandai memilih jalur dan tentunya kudu akur bin klop dengan panduan hidup kita, yakni ajaran Islam. Setuju kan?Ada juga sih memang, teman saya yang pacaran sejak bangku SMP sampe lulus SMU (karena kebetulan bareng terus dua sejoli itu), bahkan sampe masing-masing bekerja mereka tetap awet menjalin hubungan. Hingga akhirnya mengucap ijab-kabul di depan wali dan petugas pencatat pernikahan dari KUA. Mereka pasangan yang cukup bahagia. Model yang seperti ini juga nggak sedikit di lapangan. Mereka berhasil membina keluarga, yang saling dikenalnya sejak SMP melalui pacaran.Tapi kenapa saya tetep ngotot ingin membahas masalah ini? Kenapa pula ingin mempersoalkan pacaran sebelum menikah? Ya, karena saya punya tanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran. Memangnya pacaran sebelum menikah nggak benar? Memang pacaran nggak boleh? Memangnya kita bisa langsung menikah tanpa pacaran dulu? Memang lidah tak bertulang...(eh, malah nyanyi!).Coba deh SMART!Dalam ilmu manajemen dikenal istilah SMART. Apa tuh? Itu rumusan dari Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, Time-phased. Walah, masa’ sih untuk menentukan apakah memilih pacaran atau menikah aja kudu pake istilah-istilah yang bikin ribet kayak gini?Tenang sobat, saya mencoba mengenalkan rumusan ini karena menurut saya ini berlaku umum. Untuk tujuan apa saja. Tapi biasanya ini akan memberikan dampak yang cukup bagus untuk membuat komitmen bagi diri sendiri dan juga orang yang kita ajak membuat sebuah komitmen. Yuk, kita bahas satu per satu formula SMART ini.Spesifik artinya tertentu atau khusus. Boleh dibilang tujuan kita harus tertentu, khusus, dan bila perlu jelas dan khas. Misalnya untuk apa kita pacaran? Tanamkan baik-baik pertanyaan itu dalam diri kamu. Sama seperti halnya untuk apa kita belajar. Tiap orang mestinya akan berbeda-beda menjawabnya karena sesuai tujuan. Ada yang pacaran mungkin sebatas ikutan tren, ada yang menjawab sekadar iseng, ada pula yang menjawab sebagai sarana mengenal pasangan yang akan dinikahi. Eh, saya kok malah ragu kalo pada usia yang masih ABG ini kita berkomitmen bahwa pacaran untuk mengenal pasangan yang akan dinikahi. Tul nggak? Menurut kamu gimana?Jujur saja. Saya nggak nuduh, cuma saya sendiri sampe usia sekarang masih merasakan masa-masa ABG dulu, bahwa tuntutan untuk memiliki kekasih (pacar) lebih karena panas akibat dikomporin teman yang udah punya gandengan atau karena kebutuhan untuk berbagi rasa dengan lawan jenis. Tapi sejatinya, kalo ditanya tentang nikah, pasti bingung dan langsung kehilangan kata-kata. Bahkan nggak memikirkan sedikit pun, kecuali mungkin kalo yang ditanya udah dewasa ada yang langsung mantap menjawab sebagai upaya mengenal pasangan untuk menikah. Jadi intinya, kalo sekadar iseng percuma aja. Nggak punya tujuan yang jelas dan khas serta tertentu bisa berabe nantinya.Nah, rumus yang kedua sebuah tujuan itu harus Measurable alias bisa terukur. Kalo tujuan belajar adalah untuk ibadah dan ingin mendapat wawasan, maka itu pun harus terukur. Misalnya, apa yang bisa didapatkan dari belajar. Kira-kira memuaskan nggak kalo sudah dapat sampe level tertentu yang sudah direncanakan. Ada tingkat keberhasilan yang bisa terukur. Begitu pun dengan membina hubungan seperti pacaran, bisa nggak terukur kegiatan itu. Jangan asal aja. Hubungan seperti apa yang bisa dijalin, dan tolong dinilai apakah dengan mengetahui karakter dia sudah dianggap terukur dari tujuan semula atau belum, apakah pertemuan dan kualitas curhat dianggap sebagai bentuk hasil hubungan yang bisa terukur untuk menentukan kelayakan hubungan tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Jadi, kalo cuma main-main dan sekadar iseng, enaknya lakukan kegiatan lain aja yang tak berisiko tinggi. Karena ujungnya mesti nggak bisa dipertanggungjawabkan.Ketiga, soal Achievable alias dapat dicapai. Tentukan pencapaiannya. Misalnya, kalo belajar sekian minggu kita bisa apa. Kalo pacaran selama dua tahun sudah tahu apa aja dari pasangan kita. Masalah apa aja yang bisa diketahui dan kita kenal dari pasangan yang kita pacari. Tentukan target pencapaiannya. Nggak asal melakukan aja. Nah, kalo kira-kira proyek pacaran itu nggak bisa dicapai hasil-hasilnya, buat apa dilakukan. Betul ndak?Terus tentang Reasonable itu bisa diartikan layak, pantas, dan masuk akal. Oke jika pacaran dianggap layak, pantas, dan masuk akal, tentu harus ada ukurannya dong. Apa yang membuat pacaran itu pantas, apa yang membuat pacaran itu masuk akal. Jika memang ada, coba tunjukkan kepada orang-orang. Soalnya, kalo pacaran itu dianggap sebuah proyek yang bisa memuluskan proses mengenal pasangan untuk dinikahi, maka harus jelas juga apakah ini termasuk proyek padat karya atau padat modal (idih, kayak usaha aja?). Iya, maksudnya kita kudu merinci dengan detail sebelum melakukan pacaran apakah masuk akal atau cuma proyek fiktif dan bahkan termasuk ekonomi berbiaya tinggi? Silakan dipikirin.Nah, yang terakhir adalah Time-phased, ini artinya kita kudu menentukan tahapan-tahapan waktunya. Kapan memulai, kapan mencapai klimaks, dan kapan mengakhiri. Ini kudu jelas, bila perlu dibuat grafik supaya jelas tergambar semua urutan waktunya. Kayak kalo kerja di bidang penerbitan media massa, pasti ada urutan waktu: mulai dari rapat redaksi, membagi tugas kepada para reporter, para jabrik menulis hasil kerja koresponden dan reporter, editing oleh tim editor bahasa, kapan setting, tanggal berapa naik cetak, sampe hari apa harus edar ke pembaca. Semua urutan waktu itu punya makna.Bagaimana dengan pacaran, mungkin bisa dirinci: pada usia berapa saya berani pacaran, kapan kenalannya, dengan siapa, orang yang kayak gimana, tujuannya apa, kapan bisa mengetahui isi hati dan perilakunya, kapan bisa mengenal keluarganya, tahun berapa punya modal, kapan serius memikirkan nikah, dan kapan waktu harus menikah. Semua itu harus jelas urutannya. Jangan sampe pas ditanya sama calon mertua, “Kapan bisa menikah dengan anak saya?”, kamu jawabnya, “Ya, sekarang mah mau main-main dulu aja, Pak. Saya juga masih kuliah. Belum kerja!” Waduh, belum siap kok nekat?Main-main terus, atau mulai serius?Oke deh, semoga kamu paham dengan paparan formula yang saya tulis. Ini sekadar ingin ngajak kamu merenung aja. Apakah selama ini apa yang kamu lakukan dengan memilih pacaran dulu sebelum merit menguntungkan atau tidak secara ekonomi, sosial, dan juga politik (eh, secara politis orang tua itu suka kepada anak-anak yang mandiri dan bertanggung jawab, kalo cuma iseng aja atau masih perlu milih-milih dan apalagi tanpa ikatan jelas dan kuat, maka bisa meruntuhkan keyakinan dan kepercayaan mereka kepada kita. Suer!).Sobat muda muslim, kalo dalam proyek pacaran kamu nggak bisa mempertanggungjawabkan formula SMART ini, jangan harap bisa benar pacarannya. Ini baru dilihat dari sudut pandang manajemen lho. Belum hukum Islam. Karena kalo bicara hukum, meskipun terpenuhi unsur lain, misalnya sudah sesuai formula SMART, tapi dalam hubungannya melanggar batasan-batasan yang ditetapkan Islam, maka tetap tertolak dan diberi label dosa.Gimana, masih tetep pengen pacaran dulu? Saran saya sih, jangan dikalahkan oleh nafsu, jangan rela akal sehat dijajah gerombolan setan yang menutup mata dan hati kita dari kebenaran. Oke deh, lanjutin ke bagian berikutnya. Insya Allah soal nyari pasangan yang pas dengan formula SMART dan sekaligus sesuai syariat akan kita bahas juga. Tetep semangat![]

Planet X Pada Kiamat 2012 Bukan Planet Nibiru




Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASASabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASASejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” - Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah MenakutkanJadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Sabtu, 15 November 2008

Pesan Bagi Anggota DPR


HUKUM MENERIMA HADIAH BAGI ANGGOTA DPR/DPRD


1. Dalam kondisi apapun pada dasarnya setiap muslim harus tetap istiqamah dan memegang sikap wara' (hati-hati) dari segala yang syubhat dan haram demi melaksanakan pesan Allah SWT. dan berharap akan janji-Nya:

فاتقوا الله ما استطعتم!!

Artinya:"Bertakwalah kamu kepada Allah sekuat tenagamu"(QS At-Taghaabun 16)

ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب.* و من يتوكل على الله فهو حسبه

Artinya:" Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya."(At-Thalaq 2-3)

ومن يتق الله يكفر عنه سيئاته ويعظم له أجرا.

Artinya:" Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya"

(QS At-Thalaq 5)

Dan Nabi SAW bersabda:

إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ

Artinya:" Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara yang syubhat dimana sebagian besar manusia tidak mengetahuinya. Barangsiapa menjaga dari yang syubhat maka telah menjaga agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang jatuh pada yang syubhat maka telah jatuh pada yang haram" (HR Bukhari dan Muslim)

لعن الله الراشى والمرتشى والرائش (ورواه الطبرانى وسنده صحيح)

Artinya" Allah melaknat penyuap, yang disuap dan perantara keduanya" (HR At-Tabrani)

اتق الله حيثما كنت واتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن. (رواه الترمذى)

Artinya:" Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, tutupilah keburukan dengan kebaikan niscaya akan menghapuskannya dan bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang baik"(HR At-Tirmidzi)

2. Pada dasarnya, setiap perolehan apa saja di luar gaji dan dana resmi/legal yang terkait dengan jabatan/pekerjaan merupakan harta ghulul (perolehan yang bukan haknya) dan hukumnya tidak halal. Meskipun hal itu atas nama 'hadiah' dan 'tanda terimakasih' akan tetapi dalam konteks dan perspektif syari'at bukan merupakan hadiah tetapi dikategorikan sebagai risywah (suap) atau syibhu risywah (semi suap) atau risywah masturoh (suap terselubung), risywah musytabihah (suap yang tidak jelas) ataupun ghulul.

Allah SWT berfirman:

ولا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل وتدلوا بها إلى الحكام لتأكلوا فريقا من أموال النـاس بالإثم

وأنتم تعلمون

Artinya:" Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui" (QS Al Baqarah 188)

Disebutkan dalam hadits bahwa Ibnu Al Lutbiyah seorang petugas zakat yang berasal dari suku Asdi ketika ia tiba di Madinah seusai menjalankan tugasnya mengatakan: "Ini adalah (hasil pungutan zakat) untuk kalian (Baitul Mal) dan yang ini adalah untukku yang telah dihadiahkan (para wajib zakat) kepadaku." Nabi seketika berdiri dan berkhotbah dengan membaca hamdalah lalu mengatakan: "Amma Ba'du. Saya telah mempekerjakan seseorang dari kamu pada sebuah tugas yang Allah amanatkan kepadaku, lalu ia mengatakan; ini untuk kamu dan yang ini adalah hadiah yang dihadiahkan untukku. Mengapa ia tidak duduk-duduk saja (tidak menjadi petugas) di rumah bapak dan ibunya sehingga datang kepadanya hadiahnya, jika memang ia benar?! Demi Allah, tidaklah seorang dari kamu mengambil sesuatupun selain haknya, kecuali ia akan menghadap Allah dengan memanggulnya pada hari kiamat."

(HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud. Lihat; Al Mundziri dalam At Targhib Wa At Tarhib, I/277 dan Al Qardhawi dalam Fiqh Az Zakat, II/592)

Diantara fasilitas lain yang harus ditolak adalah fasilitas pinjaman dari bank konvensionl. Penolakan ini dikarenakan pinjaman tersebut memberlakuan bunga bank. Pusat Konsultasi Syariah telah memfatwakan bahwa bunga bank, baik kecil maupun besar, produktif maupun konsumtif adalah riba' yang diharamkan Allah SWT.

VALENTINE


VALENTINE HARI RAYA MENGENANG PENDETA !!!

Pada suatu pagi Desy mengejutkan teman-temannya dengan setangkai bunga merah yang ia letakkan di atas dadanya, serta merta mereka menyambutnya dengan senyuman sambil bertanya, “Dalam rangka apa ini?”

Desy menjawab, “Tidakkah kalian tahu bahwa ini adalah hari kasih-sayang di mana orang-orang sedang merayakan dan saling memberikan ucapan selamat. Ini adalah perayaan untuk mengungkapkan rasa cinta, romantika dan segala ketulusan, ini adalah Hari Valentine?..”. Tetapi Sari, salah seorang temannya bertanya kepada Desy dengan penuh keheranan, “Apakah arti Valentine?” Desy menjawab, “Artinya adalah cinta dalam bahasa latin ??!” Sari tertawa mendengar jawaban tersebut, “Apakah kamu merayakan sesuatu yang tidak kamu mengerti artinya? Tahukah kamu bahwa Valentine adalah seorang pendeta Nashrani yang hidup pada abad ke 3 M?” Kata Sari bernada prihatin terhadap keadaan sebagian putri muslimah yang mudah mengikuti apa saja yang sampai kepada mereka tanpa berpikir panjang.

SEJARAH HARI VALENTINE

Sari melanjutkan: “Ensiklopedia Katolik menyebutkan tiga versi tentang Valentine, tetapi versi terkenal adalah kisah Pendeta St.Valentine yang hidup di akhir abad ke 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 Februari 270 M Claudius II menghukum mati St.Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya.”

“Claudius II melihat St.Valentine mengajak manusia kepada agama nashrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya. Dalam versi kedua, Claudius II memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St.Valentine menentang perintah ini dan terus mengadakan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan “Dari yang tulus cintanya, Valentine.” Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama nashrani bersama 46 kerabatnya.”

Lanjut Sari: “Versi ketiga menyebutkan ketika agama nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan “dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini.”

Sambung Sari: “Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat “dengan nama tuhan Ibu” dengan kalimat “dengan nama Pendeta Valentine” sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.”

“Versi lain mengatakan St.Valentine ditanya tentang Atharid, tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab tuhan-tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih,” papar Sari, “Maha Tinggi Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang dzalim tersebut.”

“Bahkan saat ini beredar kartu-kartu perayaan keagamaan ini dengan gambar anak kecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah ke arah hati yang sebenarnya merupakan lambang tuhan cinta bagi orang-orang Romawi!!!” Demikian Sari mengakhiri nasihatnya.

HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE

Saat ini banyak ABG muslimah yang terkena penyakit ikut-ikutan dan mengekor pada budaya Barat atau nashrani akibat pengaruh TV dan media massa lainnya. Termasuk pula dalam hal ini perayaan Hari Valentine, yang pada dasarnya adalah mengenang kembali pendeta St.Valentine.

Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan. Padahal Rasul n telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir, adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yang besar. Ibnul Qayyim berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan semisalnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyembah salib. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”

Abu Waqid radhiyallah ‘anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah n bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).

Adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci orang-orang kafir, memusuhi dan menyelisihi mereka. Serta mengetahui bahwa sikap seperti ini di dalamnya terdapat kemaslahatan yang tidak terhingga, sebaliknya gaya hidup yang menyerupai orang kafir justru mengandung kerusakan yang lebih banyak.

Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang, lagi pula, menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)

“Dan janganlah belas kasihan kepada kedua pezina tersebut mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat.” (An-Nur: 2)

Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah; ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah As-Sunnah. Tidak ada suatu bid’ah pun yang dihidupkan kecuali saat itu ada suatu sunnah yang ditinggalkan.

Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak

jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya membaca,

“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah

Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)

Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.

Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya. Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi perayaan ini adalah dari ritual agama lain!

Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta kristiani dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.

Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.

Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu

semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di

antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan itu kepadanya dari waktu ke waktu,

demikian pula untuk ayah, saudara, suami ?dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.

Semoga Allah senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas Langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:

“Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (Al-Hadits).

FATWA ULAMA:

Pertanyaan:

Pada akhir-akhir ini ini telah tersebar dan membudaya perayaan hari Valentine ?terutama di kalangan pelajar putri, padahal ia merupakan salah satu dari sekian macam hari raya kaum Nasrani. Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna merah lengkap dengan sepatu, dan mereka saling tukar mawar merah. Bagaimana hukum merayakan hari Valentine ini, dan apa pula saran dan anjuran anda kepada kaum muslimin. Semoga Allah selalu memelihara dan melindungi anda.

Jawab:

Assalamu ‘alaikum wr. wb.Merayakan hari valentine itu tidak boleh, karena:

Pertama : ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.

Kedua : ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) ? semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.

Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.

· Dipersilahkan dan Dianjurkan untuk memperbanyak dan menyebarkan Informasi Buletin ini kepada seluruh Umat Islam.

Kamis, 13 November 2008

GAY? HII... JIJAY DEH !!!


Suka nonton Teletubbies? Film rekaan Anne Woods and Andrew Davenport ini pertama kali muncul di Inggris sejak tahun 1995 dan diputar hampir saban pagi di Indosiar. Television in the tummy of the babies itulah Teletubbies artinya televisi di perut para bocah, adalah film seri nyritain empat tokoh boneka gendut (tubby) bernama Tinky-Winky (berwarna ungu), Dipsy (hijau), Laa-Laa (kuning), dan Po (merah)

Antena jadi aksesoris wajib bagi 4 sekawan itu, yang menandakan televisi emang udah jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan dari anak-anak. Rumahnya berupa lapangan golf yang hijau dan sejuk, disebut Teletubbyland. Ada kincir angin, televisi, kelinci, pancuran air, yang selalu disinari matahari berwajah bayi imut-imut. Lho…Mas, Trus, apa hubungannya Teletubbies dengan bahasan kita kali ini? Kayaknya nggak nyambung deh!! Eh, siapa bilang nggak nyambung. Makanya to... Duduk manies, diam dan baca, baru komentar.

Di Barat, Teletubbies emang sempet jadi berita heboh. Berawal dari pendapat Jerry Falwell dalam sebuah tulisan di National Liberty Journal (Februari 1999) yang katanya, Teletubbies bawa misi homoseksualitas lewat tokoh Tinky-Winky. Alasannya? "Tinky-Winky berwarna ungu, warna kebanggaan kaum gay dan mempunyai antena segitiga terbalik di kepalanya simbol kebanggaan gay," begitu kata Falwell.

Pendapat Falwell tadi, nggak salah bila kita cermat ngeliat adegan film Teletubbies. Tingkah laku si Ungu emang kayak seorang gay. Dia suka bunga, bawa dompet warna merah, gerak tariannya dan nada nyanyiannya. Sebuah kebiasaan orang perempuan, Tinky-Winky juga tak segan-segan berebut rok dengan Po. Padahal keterangan resmi yang dikeluarkan sebuah produsen acara teve anak-anak PBS kids, jenis kelamin Tinky Winky adalah male alias cowok.

Majalah Time edisi 12 Oktober 1998 menulis hal serupa, bahwa Tinky-Winky yang bawa tas/dompet merah adalah identitas kaum gay di Inggris. Identitas tokoh-tokoh Teletubbies emang nggak gitu jelas. Perbedaan jenis kelamin, hanya digambarin secara samar lewat suara dan warna: ungu dan hijau muda untuk laki-laki, merah dan kuning untuk perempuan.
Di situs Edutainment, Berit Kjos berkoar, "secara tidak disadari, anak-anak dibentuk oleh Teletubbies untuk bisa menerima kelainan-kelainan perilaku seksual seperti biseksual, homoseksual, dan lesbian sebagai sesuatu yang wajar. Juga, anak-anak dibentuk untuk menjadikan televisi sebagai dunia mereka".

Adegan 'berpelukan' yang pasti dijumpai di akhir acara, sangat didasari kebudayaan Barat. Coba, bayangin kalo kamu yang udah gede-gede trus nglakuin adegan mirip teletubies itu, khan berabe, bisa bikin geger orang kampung, dipikir rebutan ke Tubbie, ya nggak Men (hem..hem).

Tapi anehnya, Men, meski penuh kontroversi, toh, Teletubbies terus melaju tinggi. Konon, kocek 80-an juta poundsterling udah di kantong Ragdoll Productions dan BBC Worldwide, sang produser. Bayangin aja uang segitu, kalo buat beli es godir, tentu seluruh Indonesia bisa kebanjiran es godir… hee..heee. Ugh…ugh…Sory, keseleg godir!!!

Nah, kita mau lagi ngoreksi budaya gaul remaja yang makin lama makin edan itu. Apaan tuh? Berpelukan kayak teletubies itu?.. Atau?…. Heeh, dimana aja loe, dari tadi? Kita khan lagi ngebahas budaya gay atau homo. Wah…. ada yang nggak pake baygon semalam....(hiiii)
Sobat, para selebriti Hollywood, sebut saja Michael Jackson, George Michael, Elthon John, Mickey Rourke, Bob Geldof, Nono Extreme, Prince, David Bowie dan Kenny G (yang konon sempat 'bergulat' dengan Michael Bolton) adalah sederetan orang bejat yang udah pernah mempraktekan budaya itu. Nah, kalo para selebritisnya udah kayak gitu, tentu para pengikut dan pengagum setianya, bakalan nggak akan luput dari ngikutin trend gaya para bintang pujaannya. Nggak peduli itu dilarang agama, yang penting menurutnya bisa gaul dan ngetrend. Agama? Emm..udah lupa tuh! Eleh-eleh…pikun atuh, Neng!

Tapi, mari kita simak pendapat arek-arek Surabaya, tentang budaya kaum gay. Harianto (19) siswa SMK Negeri 2 Surabaya berpendapat bahwa penyebab kelainan manusia-manusia tersebut, selain dari pergaulan yang nggak terjaga, pemahaman Islam yang minim, tidak adanya tanggung jawab dari ortu, juga mungkin karena memang orang itu punya kelainan jiwa. Disamping itu makin maraknya gay ataupun lesbi nggak lepas dari tanggung jawab negara, yang seharusnya melarang segala macam hal yang punya kecenderungan merusak generasi muda seperti media-media pornografi (Lha ngono..kudu teges rek!!). Trus..sobatnya Harianto, Irawan (19) berujar, "Kalo' para gay itu ngomong, bahwa jadi gay itu hak asasinya, seharusnya dia berpikir hak itu khan didapat setelah melakukan kewajiban, tentunya hak yang benar. Belum menjalankan kewajiban (sebagai muslim) udah nuntut hak…hak yang salah lagi!!"(sabar mas Ir…jangan marah ama Islamuda donk).

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Nita (19) yang berpendapat, "Bila ada gay yang mengatakan selama dia nggak ngganggu orang lain bukan suatu masalah, adalah kesalahan besar. Itu khan anggapan dia saja, meskipun nggak ngganggu orang lain, tapi perbuatannya itu udah melanggar aturan agama." Ujar dara asal SMU Trisila ini. Nggak jauh beda dengan Fajrul (17) yang sekarang menjabat sebagai ketua IRM I Surabaya, "Dalam segala permasalahan kita harus kembali pada Islam dan Rasulullah sebagai tauladan, bahwa penyaluran fitrah setiap muslim wajib sesuai dengan aturan Islam, entah itu namanya kebebasan, hak asasi, kalo' Islam mengatakan tidak, ya harus tidak!!"
Bersamaan dengan itu Fahad (18) koordinator PKSDM IRM I juga mengungkapkan apa yang harus ditempuh oleh tiap muslim-muslimah "Tiap muslim seharusnya sadar, sholat yng dia jalankan bukan hanya sekedar sholat, tapi juga harus dipraktekkan dalam kehidupan, selain itu setiap muslim harus menimba ilmu Islam lewat mengkaji Islam." (OK, setelah ini mas-mas sama mbak-mbak ngaji ya?).

Gay, Menular lho!

Ih, ngeri amat! Kok bisa, sih? Bisa dong, namanya juga 'penyakit' berbahaya. Seperti halnya kebaikan yang bisa nyebar, maka kemaksiatan pun bisa nular. Bahkan pada faktanya saat ini justru kemaksiatan yang cepat berkembang ketimbang kebaikan.

Orang yang bergaul secara abnormal ini akan mengulanginya terus dan terus. Gawat deh kalo udah 'nyandu' begitu. Nggak peduli lagi, apakah itu membahayakan atau tidak, yang penting hepi. Percaya nggak, bahwa sebagian besar orang yang homo atau lesbian karena dulunya pernah digauli oleh orang yang homo atau lesbian pula? Nggak percaya! Pokoknya harus percaya…awas kalo' nggak!!(Koq maksa sih..!!) Nggak….cuman ngancam koq.
Soalnya, ada bukti yang bisa dibilang sangat mewakili untuk dijadikan alasan. Sebut saja Andi (bukan nama sebenarnya) yang mengungkapkan masa lalunya kepada majalah Jakarta-Jakarta, edisi Agustus 1996. Andi menuturkan bahwa suatu ketika ia pernah diajak kencan oleh seorang sopir yang bekerja pada teman bapaknya. Perkenalan itu dimulai ketika Andi main ke tempat teman bapaknya itu. Disitulah sang sopir yang berbadan kekar dan terkesan jantan alias macho memperkenalkan 'sentuhan' awal dari teknik-teknik bersodomi. Celakanya, setelah kejadian itu Andi malah jadi nyandu bahkan doyan melakukan cara gaul yang abnormal itu. Naudzu billahi min dzalik!


Bukti lain bahwa 'penyakit' ini bisa menular adalah pada jaman Nabi Luth. Orang-orang yang melakukan kemaksiatan itu awalnya bisa dihitung dengan jari, tapi kemudian secepat kilat membengkak menjadi satu kampung, kampung Sodom sebuah daerah di Yordania. Well, jelas ini memang menular. Maka perlu ada tindakan khusus supaya tidak menjalar kemana-mana.

Kamu mungkin heran, kalo nyatanya orang-orang homo itu justru sebagian besar berpenampilan macho. Mantan chopet? Bukan dong, brur. Ya, jantanlah, gagah perkasa. Hal ini dikuatkan pula oleh dokter Boyke Dian Nugraha yang emang pakar dibidang seks ini. Menurutnya, 85 persen kaum homo itu berbadan kekar dan memang penampilannya macho. Tidak kemayu atau gagah gemulai. Cuma sayang, 'pejantan' ini beraninya cuma lewat 'belakang'! (Kucing di dapur kali…!!!).

Hati-hati, jangan sampai kamu ketularan dengan penyakit dan budaya bejat seperti ini. Seperti kata pepatah, kalau takut dilebur ombak, jangan berumah di tepi pantai. Kalau takut kesenggol dan nyemplung menjalani kehidupan seks yang abnormal seperti itu, maka kamu nggak boleh dekat-dekat dengan para penyebar budaya kaum Sodom itu. Berrrr…bahayya!
Tapi sayang seribu sayang, masyarakat sekarang udah begitu cuek. Bahkan nggak mau ambil pusing dengan persoalan yang sebetulnya sangat serius ini. Malahan secara nggak langsung membiarkan praktek maksiat itu tetap ada, padahal sabda Rasulullah selemah-lemahnya iman adalah benci di dalam hati, sedangkan masyarakat tetep aja dengan sikapnya yang tak peduli itu. Lebih parah lagi, saat ini kaum gay dan lesbi ini mulai banyak tingkah, minta aktivitas dan keberadaan mereka itu diakui di masyarakat. Sekali lagi, bila ini dibiarkan, maka alamat kehancuran sebuah bangsa pun tak mustahil terjadi.

Tumbuh Subur Dalam Kapitalisme

Parahnya, dalam kehidupan yang diatur dengan sistem kapitalisme ini populasi kaum homo dan lesbian malah tumbuh subur. Jangan kaget, di negeri yang konon katanya menjunjung tinggi budaya timur ini malah kebobolan juga. Di sini malah udah terbit majalah khusus kaum homo, namanya GAN alias Gaya Nusantara. Lucunya, sebagai 'koordinator' sekaligus 'maskot' kaum homo (gay) di negerinya penggemar Teletubies ini adalah Dede Utomo-doktor linguistik jebolan Cornell University yang kini menjadi dosen pascasarjana di Unair, Surabaya. Malah beliau ini termasuk anggota International Gay and Lesbian Human Right Commission pada ILGA (International Lesbian and Gay Association) (Permata, No. 12/IV/Desember 1996).

Adalah karena sistem kehidupan yang dipakai untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara malah memberikan kebebasan untuk berbuat seperti itu. Disinilah letak rusaknya sistem kapitalisme yang memang berakidah sekuler ini. Lingkungan dalam sistem kehidupan seperti inilah yang turut membidani lahirnya budaya kaum homo dan lesbi sekaligus melestarikannya.

Yap, emang kebebasan menjadi usungan wajib bagi remaja kita sekarang ini, kayaknya udah jadi suatu hal yang maklum, malah kalo ada remaja yang nggak ngusung kebebasan, bisa dikatain kuper bin norak. Itulah sobat, corak masyarakat yang diatur dengan aturan sekular, dimana agama hanya boleh ngatur masalah sholat, puasa, haji. Soal kemasyarakatan, diserahkan sepenuhnya pada kehendak manusia. Kalo masyarakat rela, kaum homo atau lesbi dibiarin aja, jadilah hukum. Padahal kita, khan ngerti berapa jumlah penduduk kita yang muslim? Berapa hayoo..

Nah, sebagai seorang muslim, tentu saja segala tolok ukur perbuatan kita harus senantiasa berlandas dan berdasar ajaran Islam. Kita nggak boleh asal berbuat tanpa ada dasar yang jelas dan pasti. Itu bisa membahayakan diri kita dan juga orang lain. Apalagi pake’ ngajak temen lagi, dan gilenya yang diajak untuk ke jalan sesat, mau aja, wah ini khan udah parah, Friend!!

Melihat faktanya, ternyata orang yang menjadi gay atau lesbi, bukan karena faktor genetis alias keturunan. Prof. Dr. Dadang Hawari, guru besar FKUI berkomentar, "Sampai sekarang belum ada yang menyatakan karena faktor genetis, yang sudah jelas adalah faktor lingkungan." (Permata, No. 12/IV/Desember 1996).

Gimana Islam Memandang ?!

Allah SWT telah menciptakan manusia itu dari dua jenis, yakni jenis laki-laki dan jenis wanita (liat QS an-Nuur 1). Nggak ada jenis ketiga, baik banci maupun beny (bentjong masa kiny). Kamu juga perlu tahu bahwa dalam proses penciptaan itu manusia dilengkapi juga dengan potensi-potensi kehidupan, yang salah satunya adalah nafsu birahi (gharizatul na’u). Yang lelaki senang kepada perempuan, begitupun sebaliknya. Jadi, kalau ada orang yang sama sekali nggak punya nafsu birahi, berarti masih diragukan keasliannya sebagai manusia (hi..hi..!).

Nah, potensi yang dimiliki oleh manusia itu sifatnya mutlak alias nggak bisa diubah lagi, karena itu adalah sunatullah. Ustadz Muhammad Muhammad Ismail dalam kitab Al Fikru Al Islamiy menyatakan bahwa dorongan seksual pada seseorang merupakan tanggapan dari faktor eksternal bila indera menangkap rangsangan berupa gambar, cerita porno dan penampilan yang menyentuh syaraf seks. Makanya, bila nggak disalurkan bisa mengakibatkan kegelisahan jiwa. Jadi berdasarkan sunatullah ini, otomatis manusia yang berlainan jenis kemudian hidup sebagai makhluk heteroseksual, yakni saling tertarik sama lawan jenis, sehingga bila ada orang yang cuma bisa nempel dengan sesama jenis, jelas ini adalah kelainan yang sangat berbahaya. Bila dibiarkan hidup dan berkembang, alamat murka Allah tak mustahil terjadi seperti apa yang pernah dialami kaum Nabi Luth. Naudzu billahi min dzalik!

Apa bentuk hukuman yang bakal dikenakan kepada kaum homo dan lesbian ini? Terdapat beberapa pendapat ahli fiqih tentang sanksi (ganjaran) yang harus diberikan kepada pelaku homoseksual ini. Salah satu di antaranya dikemukakan oleh Zainuddin bin Abdul 'Aziz Al Malibaary dalam Irsyaadu Al 'ibaadi ilaa Sabili Al Risyaad, yang mengatakan: Maka ada sekelompok fuqaha (ahli fiqih) yang menetapkan bahwa pelakunya wajib dihukum sebagaimana menjatuhkan hukuman perzinaan. Kalau pelakunya adalah orang yang pernah nikah, maka wajib dirajam. Kalau pelakunya masih lajang, Wajib didera alias dicambuk sebanyak seratus kali.

Dan pendapat ini pula yang menetapkan bahwa laki-laki yang digauli oleh homoseksual, diberikan sanksi dera 100 kali atau diasingkan selama setahun; baik laki-laki maupun perempuan, yang pernah kawin maupun yang belum pernah. Ada juga segolongan fuqaha yang berpendapat bahwa pelaku homoseksual itu harus dirajam, meskipun ia belum pernah kawin. Ini termasuk pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hambal, Pendapat lain, yakni Imam Syafi'i menetapkan pelaku dan orang-orang yang 'dikumpuli' (oleh homoseksual dan lesbian) wajib dihukum mati, sebagaimana keterangan dalam hadits, "Barangsiapa yang mendapatkan orang-orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth (praktek homoseksual dan lesbian), maka ia harus menghukum mati; baik yang melakukannya maupun yang dikumpulinya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Baihaqi). (lbr/dy)
Wallahu a'lam bishowab

Rabu, 12 November 2008

Problematika Mendasar Krisis Generasi dan Solusinya

Remaja atau lebih dikenal dengan ABG (Anak Baru Gedhe) memiliki keunikan tersendiri sehingga sering menjadi obyek perbincangan, baik sisi positif maupun negatifnya. Sekalipun remaja memiliki sisi positif, akan tetapi opini yang berkembang tentang remaja lebih mengarah pada sisi negatif. Potret buram remaja semakin terbukti, dengan munculnya data tentang kenakalan remaja, mulai tawuran, aborsi, hingga narkoba.

Menurut laporan Polda Metro Jaya Jakarta, akibat tawuran pelajar 1994 tercatat 10 pelajar tewas, 23 luka berat, 1158 bus rusak dan 1261 pelajar ditahan. Tahun 1995 meningkat, korban tewas 13 orang, 19 luka berat, 800 bus rusak dan 1245 orang pelajar ditahan. Tidak cukup itu saja, seperti yang ditulis oleh Republika, April 1996, di Bali sebagai gerbang masuknya budaya asing di negeri ini, dalam setahun tercatat sekitar 3000 remaja minta aborsi. Itu dikemukakan oleh dr. Nym Mangku Karmaya, wakil ketua pengurus harian daerah Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia, Bali. Menurut Karmaya pula, usia remaja putri yang minta aborsi berkisar 13-17 tahun. Umumnya mereka duduk di bangku SLTP dan SLTA, hal ini merupakan buah dari pergaulan yang mereka praktekkan dalam kehidupan mereka. Ditambah lagi kasus-kasus baru ini yang menimpa remaja seputar narkoba menambah buram potret buram remaja, sehingga sebutan remaja yang berprestasi, intelektual dan berakhlak seakan-akan hilang dari mereka.

Seperti pepatah " …. Panas setahun diganti hujan sehari" …… Tentunya, kita sebagai remaja tidak mau mendapat cap buruk terus menerus di tengah-tengah kehidupan ini, oleh karena itu kita harus mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan sampai hal ini terjadi? Dan bagaimana kita mengatasinya?

Kalau kita mengamati pembahasan perilaku remaja dulu hingga sekarang, maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa perubahan perilaku seseorang tergantung pada persepsi/pemahaman yang ditentukan oleh informasi dan realitas/ fakta yang mendominasi dalam dirinya. Mereka mendapat informasi melalui media massa seperti TV, radio, majalah dan media yang lainnya atau lingkungan tempat mereka tinggal. Tayangan televisi mulai dari iklan, film-film barat yang mengajari pergaulan bebas seperi Melrose Place, Dawsons Greek, Beverly 90210 dan sederetan koran, majalah atau tabloid yang tidak lepas dari gambar porsa (porno biasa) dan porsi (porno istimewa)-dengan segala bentuk gambar bupati dan sekwilda-, paling tidak ikut berperan untuk membentuk karakter remaja ke arah kebebasan bergaul dan sex, dan hasilnya anda lihat sendiri mulai kasus MBA (married by accident), aborsi sampai AIDS.

Tayangan kekerasan juga ikut berpengaruh terhadap karakter emosional seseorang, sebagai salah satu bukti adalah peristiwa pembunuhan terhadap karakter emosional seseorang, sebagai salah satu bukti adalah peristiwa pembunuhan terkenal di Inggris yang menelan yang menelan seorang balita tahun 1993, James Bulger, sang korban, diculik saat ibunya di supermarket, kemudian sang penculik yang begitu terobsesi dengan tayangan kekerasan di TV dan Radio menyeretnya ke rel kereta, menghantamnya dengan bata, balok kayu dan besi, selanjutnya mayat sang bayi yang baru belajar berjalan itu diletakkan di rel tanpa ampun, tubuhnya tertelan dilindas kereta barang, pelakunya, dua bocah umur 10 tahun. Kontan jagat Inggris geger, masyarakat geram, vonispun dijatuhkan kepada keduanya diganjar hukuman tak terbatas buntutnya, hakim menghujat tayangan film dari video game yang menyandang unsur kekerasan yang diduga sebagai pemberi inspirasi kekerasan, kejahatan bagi 2 bocah ingusan tersebut.

Di samping faktor informasi dan fakta yang mendominasi, faktor kesempatan yang luas atau kelonggaran untuk melakukan tindakan maksiyat di tengah-tengah masyarakat, juga ikut berperan dalam meningkatkan kemerosotan moral remaja baik secara kualitas maupun kuantitas. Sikap masyarakat yang cuek dengan para remaja yang berlaku maksiat seakan-akan menjadi surat lisensi untuk meneruskan perbuatannya. Sedangkan negara yang seharusnya menjaga umatnya agar tidak bermaksiat pada Allah, malah memberikan sarana atau prasarana bahkan perlindungan melalui konstitusi yang dibuatnya. Maraknya film, video klip, gambar porno beredar di masyarakat, berdirinya pabrik minuman keras dan tempat-tempat maksiat legal adalah merupakan bukti yang jelas.

Bagaimana Mengatasinya ?

Remaja yang seharusnya menjadi penerus cita-cita agama dan negaranya seolah-seolah hanya fatamorgana setelah melihat fenomena diatas. Akan tetapi, sikap putus asa bukan jawabannya, melainkan harus diupayakan solusinya. Diantara upaya yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan pemahamannya tentang Islam dalam seluruh aspek kehidupannya, dengan kata lain membentuk pola pikir Islam dengan sering mengisi otak dengan informasi Islam, baik lewat membaca atau mengkajinya.

Sedangkan ukuran terbentuknya pola pikir Islam dalam diri remaja adalah kemampuan remaja untuk menilai setiap pemikiran, fakta dan realita serta kejadian berdasarkan standar Islam, kemudian menjadikan pemahamannya sebagai bentuk praktis dalam aktivitasnya, sampai tertanam dalam dirinya pola sikap Islam, yaitu kecenderungan untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu yang berdasarkan Islam. Sehingga remaja akan memiliki kepribadian Islam yang kaffah yang mampu menilai dan menyikapi setiap pemikiran, fakta dan peristiwa atau kejadian yang berkembang di masyarakat (Qs. 2 : 208).

Upaya inI dapat dilakukan, baik oleh remaja yang telah memiliki kesadaran Islam yang tinggi, keluarga dan masyarakat, serta negara secara serentak. Remaja mentranformasikan pemahaman keislaman yang kaffah kepada remaja yang lain, keluarga memberikan perhatian dan suri tauladan kepada remaja dari pelaksanaan nilai-nilai Islam, masyarakat mengambil peran control terhadap pola pola perilaku remaja, dan negara beserta perangkatnya -melalui institusi atau undang-undang beserta sanksi-sanksinya- melaksanakannya dengan tegas dan memberikan sanksi/hukuman terhadap segala bentuk kemaksiatan (segala sesuatu yang bertentangan dengan Islam).

Bagaimana Hukum Menggantungkan Jimat?

Masalah ini terbagi menjadi dua macam:

Pertama: Apabila yang digunakan atau yang digantungkan itu berupa ayat Al Qur'an. Dalam hal ini para ulama salaf (dulu) maupun kalaf (sekarang) berbeda pendapat. Diantara mereka ada yang membolehkan, dengan berdasarkan firman Allah,

"Dan kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Al Isra': 82).

"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah." (Shad: 29)

dan diantara berkah Al Qur'an ini adalah bila digantungkan untuk menolak kejelekan dan keburukan. Sementara ulama' lain melarang hal tersebut dan menyatakan bahwa perbuatan tersebut belum pernah diriwayatkan oleh Rasulullah sebagai salah satu sebab yang ditetapkan syari'at, sebagai suatu yang dapat menolak dan mengangkat keburukan atau musibah. Dan yang menjadi pegangan dalam masalah seperti ini adalah tauqif (menanti adanya dalil yang jelas). Dan inilah pendapat yang rajih (kuat), bahwa menggantungkan tamimah ini tidak boleh dilakukan meskipun berasal dari Al Qur'an.

Demikian pula ia tidak boleh diletakkan diatas bantal orang yang sakit atau dibawah dinding dan sebagainya. Yang boleh dilakukan hanyalah mendo'akan orang yang sakit lalu membacakan ruqyah secara langsung kepadanya sebagaimana dilakukan Rasulullah saw.

Kedua: Apabila yang dijadikan jimat (tamimah) adalah dari selain ayat Al Qur'an, yaitu berupa tulisan yang tidak dapat dimengerti maknanya. Maka hal seperti ini jelas tidak boleh, bagaimanapun kondisinya, karena apa yang tertulis tidak dapat diketahui maksudnya. Sebagian orang misalnya menuliskan mantera-mantera atau suatu yang membingungkan atau huruf-huruf yang saling bercampur baur tanpa makna bahkan tidak dapat dibaca. Maka hal seperti ini merupakan hal yang dilarang dan diharamkan didalam agama.

WTC (Wajah Teroris Curang)


"Dua burung besi akan jatuh dari angkasa di atas metropolis. Angkasa akan terbakar panas dengan suhu empat puluh lima derajat. Kobaran api mendekati kota baru itu. Tak lama kemudian sebuah jilatan api raksasa yang berserakan, membumbung ke atas. Dalam waktu beberapa bulan setelah setelah itu, sungai-sungai akan dibanjiri darah."

Hai sobat, tahu engga ramalan di atas itu diungkakan oleh siapa? Engga. Ah, kamu mah kuper amat sih, baca dong TV,lihat Koran ( eh, salah ya ). Oke dech kita kasih tahu, tapi kamu harus janji dulu bahwa kamu akan membaca tulisan ini sampai khatam.

Jadi ramalan di atas itu diungkapkan oleh seorang peramal asal negeri Napoleon Yaitu Prancis. Bung Nos melanjutkan ramalannya, " perang dunia ketiga akan pecah saat kota yang besar itu terbakar."

Wah, hebat yach!!! Eit, kamu jangan dulu memponis seperti itu, soalnya kalo kamu percaya dan meyakini apa yang dikatakan seorang peramal, maka kamu akan menjadi penghuni neraka nanti dan sholat kamu ( yang suka sholat ) tidak akan diterima selama 40 hari 40 malam, mau engga? ( jelas engga mau lach). Lagi pula Nostradamus itu hanyala seorang manusia yang hanya bias mengira-mengira dan meramal doang, masalah terbukti atawa heunteu dia juga sebenarnya tidak nyaho, soalnya hanya Allah sajalah yang menetukan sesuatu akan terjadi atau tidak, dan kalaupun ramalan bung Nos sekarang terjadi itu hanyalah kebetulan saja. Oche son? Oke dech kaka.

Baik sobat, pada perjumpaan kita kali ini, kita tidak akan membahas soal peramal di atas. Tapi kita akan membahas sebuah peristiwa yang sangat mencengangkan dunia, yaitu tragedi robohnya menara kembar World Trade Center (WTC). Bagi kamu-kamu yang punya TV dan nonton TV ( kecuali Anak Kost. Eit tenang jangan marah dulu), kamu pasti akan bertanya-tanya. Pertama, kenapa sich menara kembar WTC yang kata orang merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia rela dirobohkan? Kedua, siapa juga pelaku dari peristiwa yang membuat rame dunia ini? Oleh sebab itu kebet terus tulisan ini.

Oke, kita mulai saja dengan membahas point kedua dulu. Lho kenapa point kedua dulu,? Sori soalnya penulis salah naronya, eh bukan itu, soalnya kalo kita bahas point pertama dulu nanti kagak nyambung. Udah dech, jangan banyak nanya melulu.

Siapakah dibalik Peristiwa ini?

Sobat, kamu pernah baca Koran Republika edisi Jumat 21 september 2001, di situ dikatakan bahwa sekitar 4000 karyawan berkebangsaan Israel tidak masuk kerja atau kalo bahasa kitanya mah bolos ( hayoh siapa yang sering bolos) saat gedung menara kembar itu dihajar pesawat pada 11 september lalu.

Aksi kompak tersebut mengundang kecurigaan para pejabat AS. Apalagi tak satupun orang Israel yang kojor dalam peristiwa tersebut, meskipin dilaporkan ada 133 orang yahudi yang dinyatakan hilang.

Namun setelah serangan terjadi, media massa Israel langsung menuliskan suasana berkabung atas matinya 4000 pegawai Israel yang bekerja pada dua menara itu, namun kemudian diketahui tak satupun dari 4000 orang yahudi itu termasuk dalam daftar korban tragedi itu.

Eh, tunggu jangan diterusin dulu. Tahu dari mana ente berita ini? Oh, kirain mau nanya apa. Kalo mau tau mah akan kita kasih tau.

Fakta ini terungkap berdasarkan penyelidikan jaringan televisi Al Manar di Libanon dan harian Al- Wathon di Yordania. Fakta berdasarkan petunjuk dinas keamanan umum Israel, Shabak ( Pentagonnya Israel ).

Menurut Al-Wathon, fakta tersebut menimbulkan kecurigaan. Apalagi Koran Israel Yadiot Aharonot mengungkapkan bahwa Shabak mencegah perdana menteri Israe Ariel Sharon berkunjung ke New York. Sementara itu Koran Israel Haarezt melaporkan bahwa biro penyelidik AS (FBI) menangkap lima orang Israel yang sedang meliput peristiwa penubrukan pesawat terhadap WTC sambil jingkrak-jingkrakan ( aneh bin ajaib, yach. Pasti mereka senang banget).

Keganjilan juga tampak dari jumlah korban yang relatif sedikit. Padahal menurut Walikota New York Rudolph Guiliani, WTC dihuni sekitar 40 ribu orang dari berbagai bangsa. Kamu juga harus nyaho sobat, bahwa di saat sibuk, gedung ini dikunjungi 100 sampai 150 ribu orang ( wui loba oge nya ), namun jumlah korban yang ditemukan di rerutuhan tidak sebanyak itu.

Sekarang ane mau nanya sama ente, mungkin engga dalam waktu pendek itu seluruh penghuni gedung bisa keluar dari gedung yang berlantai 110 lantai (114 lantai kalo ditambah dengan yang di bawah)? Kalo kamu mengikuti kejadian ini dengan cermat, kamu pasti akan merasa aneh. Soalnya begini sobat, pesawat pertama menabrak menara utara pukul 08.45. pesawat kedua menubruk menara selatan pukul 09.03. menara selatan ambruk pukul 09.45. menara utara rontok pukul 10.43. selisih waktu menara utara ditabrak dan ambruk adalah 1 jam 40 menit, menara selatan 56 menit. Aneh engga? Wah, kalo engga aneh patut dipertanyakan dengan otak kamu sobat. Che ile, gitu amat, biasa aja dong.

Oke dech kita lanjutin analisis ini. Kecurigaan juga muncul dari cara penyelidikan. Pertama, Adnan Bukhori dan Ameeer Bukhori dituduh senagai pembajak sawah, eh sori, maksudnya pesawat, ternyata Ameer udah permisi dari dunia ini setahun yang lalu dan Adnan masih idup ampe sekarang.

Kedua, pembajak yang dituduh FBI mati dalam kasus WTC ini, ternyata masih hidup di negeri korma Arab Saudi. Ketiga, Barbara Olson ( penyiar CNN ), saksi mata sekaligus korban, tak pernah menyebutkan keberadaan wong arab dalam pesawat.

Jadi, kalo begitu siapa pelakunya? Kalo kita kaitkan dengan fakta-fakta di atas, kita dapat menemukan benang merah bahwa pelakunya adalah AS sendiri ( CIA. FBI, Pentagon ) atau Zionis Israel ( Shabak, Mossad ).soalnya fakta-fakta di atas sangat berhubungan erat sekali dengan mereka.

Lalu, bagaimana dengan Osamah Bin Laden yang dituduh oleh AS sebagai dalang dibalik peristiwa ini? Dubes Afghanistan Untuk Pakistan Abdul Salam Zaeef menyebutkan Osamah tak memiliki fasilitas komunikasi dan akses untuk melancarkan serangan canggih itu, dan sampai detik ini AS tidak bisa memberikan bukti dengan gambling keterlibatan Beliau. Sementara Israel memiliki pilot-pilot terlatih, system komunikasi hebring, dan yang lebih utama adalah Fulus ( soalnya, maa fil fulus mampus, maujud fulus mulus ).

Hubungan Israel-AS juga tak selalu mulus. Saat perang arab 1967, negeri Zionis itu menyerang kapal intelejen AS, USS Liberty.

Dubes irak untuk Indonesia Dr. Sa'doon.J. Al Zubaidy mengatakan Israel dan AS sendiri mengeruk keuntungan dari tragedy ini. Di antara negara-negara shohib dekat AS Israel paling sedikit kehilangan warganya. Israel berharap negeri Uncle Sam dapat langsung menggebuk gerakan-gerakan dan negeri-negeri Islam yang di cap membela Osamah, salah satunya Afghanistan. Itulah wajah curang mereka.

Nah, pertanyaan pertama udah terjawab, gimana puas engga?, ane yakin kamu tidak akan puas, soalnya fakta-fakta diatas belum seberapa dan masih buanyak lagi fakta-fakta yang tidak diberitakan semua. Sekarang kita beralih ke pembahasan kedua.

Mengapa WTC rela dirontokan?

"Konspirasi Israel-Vatikan di balik penyerangan WTC" demikian tulis sebuah Koran dalam negeri. Ach, apa mungkin? Lho kenapa tidak. Kamu tahu tidak George Zoros dia adalah seorang yahudi yang sangat berpengaruh percaturan ekonomi Dunia. Semua yang berhubungan dengan duit dialah gembongnya.

Memang benar sobat, pergolakan pada penyerangan menara kembar WTC di New York ternyata terkait erat dengan "pertarungan" dua Bandar besar yang sekarang ini berusaha menguasai ekonomi dunia. Yaitu kelompok Tel Aviv dan Vatikan. Sementaar di tengahnya, adalah umat Islam yang terjepit dan hanya dijadikan kambing ijo, eh salah, hitam maksudnya.

Sinyalemen itu muncul dari pengamatan politik internasional Dr. Shechan Shahab SH kepada pers di Jakarta ( termasuk di dalamnya adalah ISLAMUDA kali yech. Huh ngawur kamu. Boro-boro pergi ke Jakarta, pergi ke Afghanistan untuk jihad saja susah. Terus apa hubungannya? Au ah gelap.)

Oke mari kita lanjutkan. Menurut Bung Shecan, adanya indikasi perseteruan dari dua kutub itu yakni, empat hari sebelum terjadi penyerangan terhadap WTC dan Pentagon atau tragedy selasa item, para pengusaha Yahudi telah membeli WTC seharga US$ 1,2 milyar ( berapa rupiah tuh?) dan diasuransikan senilai UU$ 3,6 milyar. Jadi mereka sama sekali tidak akan merasakan kerugian yang membahayakan.

Pendapat ini juga di benarkan oleh cendikiawan muslim Dr. Ir. Muslimin Nasution, yang menyatakan bahwa hancurnya WTC itu sangat kecil nilainya bagi AS, karena sebenarnya sudah diasuransikan. Karena WTC merupakan pusat perdagangan dunia, maka perusahaan asuransinya yang diikutkan itu berasal dari berbagai negara di dunia

Oleh Karena itu, indikasi munculnya poros Yahudi-Vatikan sangat masuk akal. Karena dalam sejarahnya sepak terjang Yahudi tidak hanya selalu memusuhi Islam, tapi juga sering kali mengganggu pihak lain seperi Kristen. Tapi jika musuh yang dihadapi adalah Islam, maka mereka bias saling bahu-membahu, membentuk aliansi, apalagi Osamah itukan seorang Milyarder yang dikhawatirkan akan menyaingi mereka.

Oleh karena itu, dari pemaparan di atas sangat jauh sekali kalo Osama yang melakukan. Satu Koran pemerintah Syiria Ath-Thawra menduga dinas rahasia Israel, MOSSAD, sebagai otak peristiwa itu.

Gimana brur, sudah terbuka sekarang. Wah engga bisa terbayangkan kalo kamu tidak sadar juga. Soalnya Nabi bersabda, "Barangsiapa yang bangun pagi tapi tidak memikirkan urusan kaum muslimin maka dia tidak termasuk dari kaum muslimin.

Oleh karena itu, apakah kita masih akan diam saja dalam mengahadapi semua ini, marilah kita perjuangkan kembali Khilafah Islamiyah, negara super power kaum Muslimin di seluruh Dunia, yang akan melindungi kita dari hinaan orang-orang kafir. Di bawah lidungan Allah dan Khilafahlah kita akan maju dan membawa dunia ini kepada peradaban yang sesungguhnya, Insya Allah. Ya Allah saksikanlah.

Senin, 10 November 2008

ADZAB KUBUR


Pertanyaan : Apakah Adzab Kubur itu dijatuhkan atas jasad manusia atau ruhnya?

Jawaban : Pada dasarnya, adzab kubur itu dijatuhkan terhadap ruh setelah kematian, karena badan adalah jasad yang kering dan kaku, ia tidak membutuhkan bekal untuk memperpanjang keberadaannya, sehingga ia tidak lagi makan dan minum, bahkan justru ia yang dimakan oleh ulat-ulat tanah.
Akan tetapi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Bahwa ruh kadangkala dapat berhubungan kembali dengan badan, sehingga (pada saat itu), ia diadzab dan diberi kenikmatan. Dan ahlu sunnah berpendapat lain, bahwa adzab atau nikmat itu diberikan dan dirasakan oleh badan atau tubuh manusia, bukan oleh ruhnya, dengan dasar bahwa hal seperti itu dapat disaksikan dengan nyata dalam kuburan. Karena sebagian kuburan yang pernah dibuka dan ternyata bekas-bekas adzab itu terlihat pada jasad sang mayit, kemudian beberapa kuburan lain yang dibuka dan terlihat pada jasad sang mayit bekas-bekas nikmat kubur.
Dan beberapa orang pernah bercerita kepada saya (Syaikh Utsaimin) bahwa di Unaizah (suatu tempat di daerah provinsi Qashim, Saudi Arabia) pernah ada beberapa orang menggali untuk membangun pagar pembatas wilayah negara yang kebetulan galian itu melewati sebuah kuburan, dimana ada salah satu liang lahat yang digali itu didapati sebuah mayat yang kain kafannya telah habis dimakan bumi sementara jasad mayit tetap kering dan tidak rusak sedikitpun. Hingga sampai-sampai mereka mengatakan bahwa melihat jenggot sang mayit yang masih nampak bekas "Al-Hana", dan mereka mencium aroma yang sangat harum dari sang mayit. Menyadari hal tersebut, mereka menghentikan pekerjaan, lalu datang menemui seorang alim dan bertanya tentang perkara itu. Sang alim tersebut menjawab, "biarkanlah dia seperti semula dan menjauhlah darinya, galilah di sebelah kiri atau kanan kuburan tersebut."
Maka berdasarkan ini, para ulama mengatakan bahwa ruh kadang-kadang bersatu kembali dengan jasad dan nikmat ataupun adzab kubur itu dirasakan oleh kedua-duanya, Namaun barangkali dikembalikan sebagaimana dalam hadits Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya kuburan itu akan menyempitkan (dirinya) terhadap orang kafir hingga (menyebabkan tulang belulangnya bercerai berai)", hadits ini menunjukkan bahwa adzab kubur terjadi atas jasad karena tulang belulang itu terdapat dalam jasad. Wallahu a'lam.

Apakah hukum merayakan atau menghadiri acara ulang tahun?


Ini merupakan kebiasaan buruk dan hal yang tidak pernah diajarkan dalam agama Islam, dimana Allah tidak pernah menurunkan perintah tersebut. Karena hari raya merupakan hal yang taufiqiyah (telah ditentukan waktunya oleh syari'at) sebagaimana ibadah-ibadah lainnya. Dan juga telah diriwayatkan bahwa penduduk Madinah dulunya memiliki dua hari raya dimasa jahiliyah dimana mereka bersuka ria didalamnya. Maka Allah pun menggantikannya dengan dua hari raya yang syar'i. Dan karena didalam syari'at tidak dikenal hari ulang tahun dan juga dikarenakan hal ini tidak pernah dilakukan oleh para sahabat dan shalafus shalih, maka hal ini tidak boleh dikerjakan, demikian pula dengan menghadirinya atau mendorong pelaksanaanya serta mengucapkan selamat bagi orang yang melaksanakannya, karena hal itu berarti menyetujui dan membenarkan berbuat mungkar.

Hakikat Cinta


Cinta adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.
Hikam:"Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik." (Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14)
"Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Cinta memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi kalau tidak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita. Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan, inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali.
Islam tidak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cinta yang sejati adalah cinta yang setelah akad nikah, selebihnya adalah cobaan dan fitnah saja.
Cara untuk bisa mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan, jangan berkhalwat berdua-duaan, jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan. Bagi orang tua yang membolehkan anaknya berpacaran,harus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dengan memperbanyak sholawat, dzikir, istighfar dan sholat sehingga kita tidak diperdaya oleh nafsu, karena nafsu yang akan memperdayakan kita. Sepertinya cinta padahal nafsu belaka.